Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Stopwatch Time Study

Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Stopwatch Time Study – Pengukuran jam kerja berdasarkan kajian jam kerja dan analisis kesehatan dan keselamatan kerja di Pabrik Tahu Sukri Bukit Batram Dumai

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tersebut sebagian besar berbentuk industri rumahan dengan banyak keterbatasan dalam pengelolaan usahanya, salah satunya adalah Perusahaan Dagang Gula (UD) yang bergerak di bidang pembuatan tahu. Tidak efektif dan efisiennya waktu pengerjaan, berkembangnya jenis industri, meningkatnya biaya produksi, dan rendahnya kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja, misalnya suhu ruangan menjadi terlalu panas dan licin bagi pekerja sehingga dapat mempengaruhi produksi tahu. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis menyelidiki standar waktu pengolahan tahu dengan menggunakan metode tersebut

Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Stopwatch Time Study

Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Stopwatch Time Study

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa, waktu standar proses proses tahu di ruang perebusan tahu adalah 507,03 detik per barel dan banyak terjadi kecelakaan seperti retak, terjepit, terbakar, nyeri dan terkendali. Bereksperimenlah dengan menggunakan sarung tangan, sepatu bot, dan pakaian untuk bermain ski.

Pdf) Improving Effectiveness And Efficiency Of Assembly Line With A Stopwatch Time Study And Balancing Activity Elements

Fitra, Mesra, T. dan Meliana, 2020, Perhitungan Waktu Baku Menggunakan Metode Work Sampling Pada SPBU XYZ Kota Dumai, Teknik Buletin Utama no. 15, No. 3, Mei.

Fitra, 2021, Perhitungan Waktu Pelayanan Standar Kasir Minimarket X di Kota Dumai, Jurnal Unitech Vol 13 No 2 (2020) Juli-Des.

Bawang, Jefferson., Wowor, Ribka., 2018. Pakal Site PT. Analisis potensi bahaya dengan metode analisis keselamatan kerja pada dinas perhubungan, Multiple Explosives, Vol. 7 nomor 5

Dyh, Yuliansyah M., Zen, M Kosasih., 2017. Dampak keselamatan dan kesehatan kerja Pekerja PT Pertamina EP Property 2 Prabumulih, ISSN: 2541-4461, No.2 di tempat kerja.

Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Stop Watch Time Study

Ghozali, M Wildan., Hermansyah, M., 2016. Pengukuran Waktu Baku Proses Finishing Lini Produksi Volpak SP 25 Gram Lanet di Filipina untuk Meningkatkan Produktivitas, ISSN: 2460-0113

Heinrich, H.V., Peterson, D.C., Rows, N.R., Hazlett, S., 1980. Mencegah Kecelakaan Industri: Pendekatan Manajemen Keselamatan. NY: McGraw-Hill

Norcollis, 2017. PT. Pengendalian Bahaya Kerja Menggunakan Environmental Eval Acceptance Pengendalian Bahaya Kerja dalam ST Jilid 1 Nomor 1 ISSN : 2580-4146

Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Stopwatch Time Study

Rahma, Molida, Pratham, Amad Juang, 2019. Garda Indonesia Aircraft Body Assembly Temperature Control Valve (TCV) Work Station Pengukuran Waktu Standar oleh PT GMF Aerosia, ISSN: 2337-4349 Menggunakan Metode Stopwatch.

Metode Studi Waktu (time Studies), Perhitungan Menentukan Waktu Standar Kerja

Susanti, Eni., Plit, Hari Cristian., Aysia, Debora Anne., 2015. Perhitungan waktu reguler di PT X dengan variasi produk yang berbeda-beda. Menggunakan Metodologi Studi Waktu, Volume 3, No. 2, hal. 303-310

Zhulaeha, Siti Salwa., Ramadayanti, Mutia., Said, Nur Ali., 2016. Pengukuran waktu kerja normal pada proses pembuatan roti fiffle, ISSN: 2442-3548, Volume 2, No. 1

Saputra, J., Hafarida, E. dan Murry, M. (2021) Pengukuran waktu kerja berdasarkan kajian jam kerja dan analisis kesehatan dan keselamatan kerja di Pabrik Tahu Sukri Bukit Batram Dumai. Jurnal RTI (Aplikasi Perancangan Teknik Industri), 16(1), 86-93. Diambil dari https://index.php/arti/article/view/197 Tujuan : Memudahkan pengukuran dan keseimbangan linier Memisahkan waktu penanganan (waktu non-produktif) dengan waktu pengoperasian (waktu produksi) Komponen tetap dengan komponen variabel Memudahkan setiap elemen dapat dibedakan Harus memiliki titik awal dan akhir (break point) Kontinuitas antar elemen: 0,04 menit (pendek), 0,25 menit (wajar)

Tombol stop-watch ditekan pada awal komponen tugas waktu berkelanjutan dan terus dijalankan sepanjang penelitian. Pengamat terus mengamati pergerakan jarum stopwatch dan menuliskan awal/akhir setiap bagian pekerjaan pada lembar catatan. Waktu setiap bagian pekerjaan terdapat pada “penurunan” dan setelah penelitian selesai dilakukan pengukuran pekerjaan. Apa salahnya??? Repetitif (mekanisme pengembalian) Jarum stopwatch selalu kembali ke posisi nol setiap kali suatu elemen gerakan selesai. Waktu yang ditunjukkan dan dicatat harus merupakan waktu yang benar. Analis waktu dapat dengan mudah menemukan varian waktu untuk setiap komponen aktivitas. Apa salahnya??? Waktu kumulatif adalah kombinasi metode pengukuran dengan metode kontinyu dan metode pengembalian cepat (pengukuran dilakukan dengan menggunakan dua atau lebih stopwatch yang beroperasi secara bergantian).

Pdf) Analisa Pengukuruan Waktu Kerja Guna Menentukan Jumlah Karyawan Packer Di Pt. Sinarmas Tbk

Berdirilah di samping pekerja (jangan duduk) Tuliskan setiap kejadian (walaupun tampaknya tidak penting) Sediakan tempat yang baik untuk mengamati Jika pekerja menjadi stres dan mempengaruhi pekerjaannya, hentikan studinya.

Uji Normalitas  Data yang diamati harus cukup besar (sangat besar) dan terdistribusi normal. Uji Konsistensi  Data harus sejenis dan berasal dari populasi yang sama. Uji Validitas  Apakah data yang dikumpulkan memadai secara obyektif ditinjau dari konsep statistik (tingkat presisi dan tingkat keyakinan/keyakinan yang diperlukan).

Waktu pengukuran Waktu pengukuran setiap elemen tergantung pada tingkat yang diperlukan dan ketelitian yang diperlukan dari pengamatan setiap elemen.

Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Stopwatch Time Study

2 dimana z = simpangan baku yang mewakili tingkat kepercayaan statistik dari angka mean T = rata-rata waktu siklus kerja dari periode sampel penelitian e = simpangan baku dari distribusi sebenarnya s = = simpangan baku dari periode sampel penelitian S (xi – x) 2 n – 1

Pdf) Penentuan Waktu Baku Dengan Metode Stopwacth Time Study Studi Kasus Depot Air Syam

Waktu siklus rata-rata = 0,361 Standar deviasi yang dihitung = 0,03 Perusahaan ingin memiliki keyakinan 95% bahwa waktu yang dihitung berada dalam 5% dari waktu rata-rata sebenarnya n = = atau 11 zs eT 2 (1,96) (0,03) (0,05) ( 0,361 )

Catatan: N’ = jumlah observasi untuk fungsi yang diukur k = tingkat kepercayaan s = tingkat presisi

1) Waktu Pengamatan (Tobs) 2) TN < TObs untuk p TObs untuk p > 1 (100%) Waktu Khas: Tn = Tob (PR)

Kebutuhan Pribadi yang Terus Menerus Kelelahan Penundaan Khusus yang Dapat Dihindari Penundaan yang Tidak Dapat Dihindari Detil lebih lanjut terdapat pada Buku Pegangan IE (Salvendi): hal. 1409

Penentuan Waktu Standar Dan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Pada Bagian Penyoletan Batik Di Ud. Batik Satrio Manah Tulungagung

Waktu Baku (TN) Waktu Baku Tunjangan (TS) TS = TN (1 + Apfd) OS = 1 / TS

Mengingat: Studi waktu langsung dilakukan pada komponen manual dengan menggunakan metode snapback. Siklus normal memiliki tiga komponen: a, b, dan c. Unsur d merupakan unsur tak beraturan yang terjadi setiap lima siklus. (a) Tentukan waktu baku (b) Dengan menggunakan Apfd = 0,15 untuk unsur kerja, waktu baku siklus a b c d Waktu pengamatan (min) 0,56 0,25 0,50 1,10 Tingkat kinerja 100% 80% 110%

Dan kemudian melihat bahwa Anda melakukannya dengan cara yang lebih baik dan lebih murah. – Frederick W. Taylor – Terima kasih

Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Stopwatch Time Study

Kami mengumpulkan dan membagikan data pengguna dengan pemroses untuk mengoperasikan situs web ini. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami.

Metode & Pengukuran Kerja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *