Bahan Kosmetik Yang Mengandung Merkuri

Bahan Kosmetik Yang Mengandung Merkuri – BPOM RI menyita jutaan produk kosmetik ilegal dari pasaran. Dalam kurun waktu September 2022 hingga Oktober 2023, ditemukan total 183 produk kosmetik, yakni 1,2 juta produk kosmetik mengandung bahan berbahaya.

Kosmetik ilegal yang ditemukan sebagian besar mengandung banyak bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, dan pewarna tekstil K3-K10. Penggunaan produk ilegal ini dalam waktu lama dapat berbahaya bagi kesehatan Anda.

Bahan Kosmetik Yang Mengandung Merkuri

Bahan Kosmetik Yang Mengandung Merkuri

Hydroquinone sering digunakan sebagai krim pemutih wajah yang diklaim dapat memutihkan kulit secara instan. Sesuai perintah Kepala Badan POM, penggunaan hidrokuinon dalam kosmetik dilarang. Nomor 18 Tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik.

Rekomendasi Kosmetik Yang Aman Digunakan Menurut Bpom Dan Fda

Efek samping penggunaan hidrokuinon antara lain iritasi kulit, kemerahan, dan sensasi terbakar. Efek ini terjadi bila hidrokuinon digunakan dalam konsentrasi tinggi, di atas 4 persen.

Sementara itu penggunaan merkuri juga dapat menimbulkan banyak masalah kulit. Dokter Spesialis Kulit Kelamin Dr. I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK mengatakan kandungan merkuri pada produk kosmetik ilegal dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

“Tanda dan gejala pada kulit antara lain gatal-gatal, wajah memerah, kemerahan secara berkala, ruam pada tangan, jerawat berair, kemerahan pada tangan dan kaki, serta rambut rontok,” kata Dr. Niomans saat dihubungi detikcom, Jumat (3/7). ).

Sedangkan penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan tingginya kadar merkuri dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala, kejang, bicara tidak jelas, kecemasan dan bahkan depresi.

Legenda Tentang Merkuri

Anda tidak perlu bersusah payah menggunakan kosmetik atau produk perawatan kulit ilegal untuk mendapatkan kulit cantik dan sehat. Anda juga bisa mempercantik kulit tubuh Anda dengan menggunakan vitamin. Lihat produknya DI SINI.

BPOM RI mendeteksi lebih dari 2 juta penjualan produk ilegal seperti obat tradisional, kosmetik, dan suplemen nutrisi. 5 persen dari total tersebut adalah kosmetik ilegal yang mengandung zat terlarang penyebab kanker. Bea Cukai dan Perlindungan Keuangan, Tim Intelijen Gabungan BAIS-BINDA) pada tahun 2018 hingga 2022.

Sebanyak 16.220 barang ditemukan dengan nilai ekonomi Rp920.058.300. Barang-barang tersebut berupa kosmetik, obat tradisional, obat-obatan atau makanan ilegal.

Bahan Kosmetik Yang Mengandung Merkuri

Menariknya, banyaknya barang tersebut menunjukkan bahwa dua jenis kosmetik yang banyak dikenal dan banyak digunakan oleh anak perempuan di Kalimantan Utara juga turut dimusnahkan. Kosmetik ini adalah Brilliant dan Tati.

Viral Wajah Wanita Kaltim ‘menggosong’, Bertahun-tahun Pakai Krim Merkuri

Kepala BPOM Tarakan Herianto Baan mengatakan kedua produk tersebut mengandung hydroquinone-tretinoin dan merkuri yang merupakan bahan pemutih kulit yang berbahaya, apalagi jika digunakan secara berlebihan.

“Zat ini merusak kulit, bila digunakan terus-menerus, lapisan kulit terkelupas, hanya menyisakan lapisan kulit terakhir. Bahayanya jika digunakan dalam jangka panjang akan menyebabkan kanker dan kerusakan kulit, ujarnya kepada media di Tarakan, 23 November 2022.

Herianto mengungkapkan produk perawatan kulit Briliant dibuat di Filipina, sedangkan Tati dibuat di Malaysia dan China. “Jalur masuknya melalui Tawau (Malaysia) ke Sebatik. Lalu dibawa ke Tarakan dan dijual ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Menurut Herianto, kosmetik mendominasi perolehan BPOM selama ini. Dengan rincian sebagai berikut: kosmetik ilegal sebesar 85,7 persen, disusul makanan ilegal sebesar 5,4 persen, obat-obatan terlarang sebesar 3,5 persen, dan obat tradisional ilegal sebesar 0,5 persen.

Poster Kosmetik Merkuri

Ia mengatakan pada tahun 2022, BPOM Tarakan bersama industri terkait telah mampu mengamankan dan menghambat pasokan kosmetik ilegal dengan informasi sebagai berikut:

Maret 2022: BPOM Tarakan dan LANTAMAL XIII TNI AL mencegat ribuan pengiriman kosmetik ilegal senilai Rp217 juta.

Menurut dia, pengawasan terhadap obat dan makanan ilegal tidak bisa diselesaikan sendiri, perlu sinergi antar sektor. Memperkuat sinergi lintas sektoral dalam pemberantasan peredaran obat dan makanan ilegal: intelijen sharing, operasi gabungan, sharing pengetahuan, BPOM Tarakan mampu menjadi ahlinya, ujarnya.

Bahan Kosmetik Yang Mengandung Merkuri

Laura Hafid: GAAS-YA, GAZ-YA, menang!!! Deklarasi YA di Nunukan Kaltara Rakyat Bangun Kalimantan Utara “Tantangan Dewasa” DPD IMM Kalut Gelar Uji Publik 3. Calon Wakil Gubernur Kunjungi Nunukan, Jansen-Suratno. Diselenggarakan oleh keluarga besar Haji Hafid. Hal ini diungkapkan Aisfar Shafie saat dilantik menjadi Ketua DPP hari itu. Pam Jay Abadi

Hah? Produk Animate Mengandung Merkuri??!!!, Hati-hati Produk Palsu Animate‼️, #animatepalsu #hatihati #skincarepalsu

Artikel Terkait

Leave a Comment